BAB 3 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)
Nama :
Deni Islamiati (51415021)
Fitriana Dwi Lestari (51415031)
Putri Dewi (51415047)
1. PENDAHULUAN
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan
yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan
manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah.
Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce.Perdangan eletroknik
yang disebut juga e-commerce adalah
penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis.
Pandangan populer dari e-commerce
adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser web untuk membeli dan
menjual produk. Sebagian besar e-commerce
terjadi antarbisnis dan
bukan antara bisnis dengan konsumen. E-commerce
bisnis ke bisnis konsumen (business to
consumerz) adalah perkembangan yang terakhir dan tampaknya semua orang kini
berselancar di internet untuk membeli buku-buu dan musik. Penjualan bisnis ke
konsumen sangat kecil jumlahnya jika dibandingkan dengan penjualan bisnis ke
bisnis, namun hal itu masih mencerminkan satu peluang bagi pertembuhan dan laba
yang besar. Perusahaan harus memahami peranan yang dimainkan oleh internet dan World Wide Web dalam memberikan
infrastruktur yang dibutuhkan bagi keberadaan e-commerce. Definisi
sempit mengenai perdagangan elektronik (yang biasa disebut e-commerce)
yaitu meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan
pemasok, yang menghubungkan computer mereka masing-masing melalui internet. Ini
artinya hanya transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang
dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce.Sedangkan definisi luas
yang diberikan mengenai e-commerce yaitu bahwa e-commerce dapat
memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Maka dengan
pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama.
Sistem Interorganisasional
Perusahaan dapat membuat
hubungan elektronik dengan perusahaan lain untuk menciptakan suatu sistem
interorganisasional (IOS) sehingga semua perusahaan bekerja bersama sebagai
suatu uni yang terkoordinasi, meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri
oleh setiap perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sekutu dagang, sekutu bisnis, atau aliansi bisnis.E-commerce merupakan
suatu hal yang fundamental bagi sistem interorganisasional. Pertukaran sejumlah
besar data secara cepat dan aman merupakan hal yang kritis untuk mendukung
transaksi-transaksi organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk bersaing.
Tanpa jaringan computer dan kemampuan pemrosesan computer, organisasi akan
menjadi sebuah suatu produksi maya, dengan sedikit kemampuan yang dipergunakan
untuk jasa dan produk yang menciptakan vitalitasnya. E-commerce dan EDI adalah jalan bebas hambatan bagi sistem
interorganisasional.
1.
Manfaat IOS
Sekutu dangang dapat
memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat merealisasikan dua
manfaat penting yaitu, efesiensi komparatif dan kekuatan penawaran.
·
Efesiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat
memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efesiensi yang lebih tinggi dan,
selanjutnya, memberikan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada
para pelanggannya. Hal ini memberikan para sekutu di dalam IOS keunggulan harga
di atas para pesaingnya.
·
Kekuatan penawaran
Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan perusahaan
itu sendiri disebut kekuatan
penawaran (bargaining power).
Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar, dengan menawarkan fitur-fitur produk
yang unik, dengan mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian, serta dengan meningkatkan biaya
perpindahan. Penambahan persediaan oleh vendor adalah suatu jenis IOS khusus di mana pelanggan
memberikan cukup kepercayaan bagi pemasok untuk mengizinkannya mengakses sistem
persediaan berbasis computer yang dimilikinya. Pemasok dapat memulai proses
penambahan dengan secara elektronik momonitor tingkat persediaan perusahaan hal
perlindungan, perusahaan dapat membuat salinan dari bagian-bagian
basis data yang tidak begitu sensitive dan memberikan pemasok akses hanya untuk
salinan tersebut saja, bukannya keseluruhan sistem basis data perusahaan.
2.
PEMBAHASAN
Ø
Perdagangan
Elektronik
Adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet atau televisi,www, atau jaringan computer lainnya. E-dagang
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventasi dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi
informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari
e-bisnis (e-business) yang berkaitan
dengan transaksi komersal, seperti : transfer dana secara elektronik, SCM (Supplay Chain Management) e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi
online, pertukaran data elektronik. E-commerce
dibedakan menjadi dua jenis,yaitu:
·
E-commerce bisnis ke konsumen (Business to Comsumen-B2C) mengacu pada
transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk.
·
E-commerce bisnis ke bisnis (Business to Business-B2B) mengacu pada
transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihqak yang menjadi konsumen akhir,
melibatkan orang yang relativ sedikit, dan pihak yang terlibat dalam penggunaan
sistem informasi dan mengenal proses bisnis.
Ø Manfaat-manfaat yang diharapkan dari E-commerce
Perusahaan melakukan e-commerce untuk dapat mencapai
perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan ini diharapkan hasil dari 3
manfaat utama yang akan diberikan kontribusi pada stabilitas keuangan
perusahaan dan memungkinkannya bersaing dengan lebih baik di dalam dunia bisnis
yang menerapkan teknologi computer yaitu:
1. Pelayanan pelanggan
lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok
dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3. Pengembalian atas
investasi pemegang saham dan pemilik meningkat
Ø Kendala-kendala E-commerce
Pada tahun
1996,dilakukan survey dan didapati 60
persen perusahaan respons menunjukkan bahwa mereka belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana
untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun kedepan. Perusahaan tersebut
menyebutkan tiga kendala dengan urutan sebagai berikut :
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang
belum ada
Ø Intelegensi bisnis (Business Intelligence)
Intelegasi bisnis
atau business intelligence menjadi
sangat dibutuhkan, karena pengambilan keputusan pelaksanaan e-commerce itu terlebih dahulu harus
mengetahui tentang para pelanggan, pesaing, pemasok dan pihak-pihak eksternal
lainnya. Inteligensi bisnis (business
intelligence – BI) adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai
unsure-unsur di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.
·
Basis Data Eksternal
Perusahaan tidak
harus mengumpulkan informasi lingkungannya sendiri. Tersedia julah basisi data
komersal penting yang memberikan informasi mengenai hampir semua subyek.
Perusahaan menggunakan berbagai basis data ini untuk mendapatkan kecerdasan
bisnis, karena ia lebih cepat dan lebih murah daripada meneliti beragam jenis
sumber informasi.
·
Basis Data Pemerintah
Merupakan sumber
informasi penting lainnya seperti perpusatakaan, biro sensus, biro statistic
tenaga kerja, dan sebagainya. Perusahaan menjadi semakin condong untuk
melakukan pencarian eksternal sendiriuntuk kecerdasan pasar. Pencarian
eksternal telah dibantu oleh adanya faktor bahwa semakin banyak perusahaan
memberikan informasinya sendiri di web.
Ø Sistem interorganisasional
Perusahaan dapat
membuat hubungan elektronik dengan lain untuk mencipatakan suati sistem
interorganisasional (IOS) sehingga semua perusahaan bekerja sama sebagai suatu
untuk yang terkoordinasi meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh
setiap perusahaan. Tanpa jaringan computer dan kemampuan pemrosesan computer,
organisasi akan terjadi sebuah suatu produksi. Dengan sedikit kemampuan yang
digunakan untuk jasa dan produk yang menciptakan kualitasnya. E-commerce dan EDI adalah jalan bebas
hambatan bagi sistem interorganisasional.
1.
Manfaat IOS
Sekutu dagang dapat
memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat merelisasikan dua
manfaat penting yaitu efesiensi komparatif dan kekuatan penawaran.
·
Efesiensi komparatif sekutu dagang dapat
memproduksi barang dan jasa tingkat yang lebih tinggi memberikan barang dan
jasa dnegan biaya yang rendah kepada pelanggan.
·
Kekuatan penawaran. Kemampuan sebuah
perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok dan pelanggan
demu keuntungan perusahaan itu sendiri disebut kekuatan penawaran (bargaining ower)
Ø Strategi B2C untuk E-Commerce
Dua alasan mengapa harus
memahami strategi bisnis e-commerce
begitu penting yaitu semakin banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia
untuk pengiriman digital dan semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi
keengganan mereka untuk melakukan pembelian menggunakan web.
1.
Produk-produk Digital
Perbedaan
antara pembelian produk-produk digital dengan produk-produk fisik melalui
web,misalkan produk digital ini dapat di gunakan setelah selesai di download.
2.
Produk-produk Fisik
Berbeda dari produk digital, produk-produk
fisik disini dapat di komsumsi melalui web tapi sebagai gantinya harus
dikirimkan ke pelanggan.
3.
Penjualan Maya Versus Campuran
Penjualan maya ( virtual sales ) disini yaitu bagaimana penjualan yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan fisik.
4.
Pemerintahan Elektronik
Disini Pemerintah juga dapat mengambil manfaat
dari e-commerce yaitu berupa
sertifikat pajak. Sertifikat pajak adalah cara bagi pemerintah daerah untuk
menagih pajak bumi dan bangunan yang belum dibayar.
Ø Perdagangan Bergerak
1.
Perdagangan bergerak adalah penggunaan telepon seluler dan asisten
digital pribadi untuk melakukan e-commerce nirkabel. Di
perdagangan bergerak ini sangat penting untuk melakukan bisnis, karena agar
suatu bisnis yang dijalankan sebuah perusahaan itu akan berhasil dan dengan
adanya ini membuat bisnis perusahaan sukses
2.
Nirkabel Berkelas Bisnis di Semua Tempat.
Hot spot Internet nirkabel
cukup memadai untuk penggunaan Web umum maupun pribadi.
Ø Menggunakan Internet
Internet juga sangat di
butuhkan oleh E-commerce tuntuk terjadinya
jaringan ynag menghubungkan pelanggan kepada para organisasi atau penjual.
1.
World Wide Web
Pada tahun 1989, Tim Berners –Lee, Seorang
ilmuwan computer yang bekerja di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa,
menemukan cara yang lebih baik bagi para fisikawan untuk saling berkomunikasi.
a.
World
wide web
Informasi yang bisa diakses
melalui internet yaitu berisi dokumen atau data yang disimpan
b.
Situs
web
Sekumpulan halaman web
yang terhubung dengan internet yang berisi file-file yang bisa di akses dari
computer
c.
Link
hypertext
Petunjuk yang berisi
teks atau grafik yang disimpan di semua alamat situs web
d.
Halaman
web
Sebuah file yang
tersimpan pada satu alamat web yang unik
e.
Home
page
Halaman situs web
pertama dan juga halaman situs yang lain akan bisa di jangkau di home page
f.
Browser
Perangkat lunak yang
dirancang untuk menemukan dan membaca file di internet seperti HTML
g.
Universal
Resource Locator (URL)
Alamat yang ebrada di
suatu situs unik web
h.
Protocol
Sekumpulan komunikasi
data seperti HTTP atau FTP dalam suatu URL yang diikuti oleh tanda titik dua
(:) dan juga dua garis miring (//)
i.
Makna
domain
Disini berisi-berisi
alamat situs web yang disimpan
3.
KESIMPULAN
Dalam
dunia teknologi, E-commerce merupakan
bagian dari e-business dimana yang cangkupannya lebih luas seperti kolaborasi,
mitra bisnis, pelayanan, lowongan pekerjaan dll. E-commerce bisa diklasifikasikan menjadi dua yaitu B2C dan B2B.
perusahaan bergabung dalam IOS untuk mendapatkan keuntungan dan juga
meningkatkan kekuatan penawaran. Perusahaan menggunakan internet dalam banyak
hal. Seperti aplikasi yang lainnya di sebut sebagai intranet. Dan hampir semua
perusahaan dapat menggunakan internet untuk mendukung proses-proses yang
dimilikinya.
4.
REKOMENDASI MANAJERIAL
Di dalam perusahaan atau berbisnis alasan
utama dalam berkembangnya perdagangan melalui media eletronik, seperti olshop online melalui akses jaringan
sosial media dan teknologi komputer. Dalam melakukan perdagangan melalui
jaringan eletronik kita harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan,
dan kemampuan berbisnis. Perusahaan juga harus
menerapkan peraturan-peraturan yang harus dilakukan oleh pembeli, sehingga
keamanan tetap terjaga. Sarana media elektronik juga harus lebih di kembangkan.
Referensi
Raymond
McLeod, dan Jr. George P. Schell. (2007). Management Information System. 10
Edition. Pearson Education, Inc. New Jersy. Terjemahan : Ali Akbar Yulianto dan
Afia R. Fitriati. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Edisi 10. Selemba Empat.
0 komentar:
Posting Komentar