TIM :
Deni Islamiati (51415021)
Fitriana Dwi L (51415031)
M. Affan (51415042)
Putri Dewi (51415047)
PENDAHULUAN
Model system umum perusahaan dapat
menjadi contoh pola yang baik untuk
menganilisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur – unsur yang
seharusnya ada dan bagaimana unsur – unsur tersebut seharusnya berinteraksi.
Dalam hal yang sama, delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi
satu cara yang baik untuk memahami kompleksitias dari cara perusahaan akan
berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model system umum dan
delapan model unsur lingkungan akan menjadi dasar dari suatu konsep manajemen
rantai suplai.
Keunggulan kompetitif dapat dicapai
melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual
memainkan peranan yang lebih besar. Michael F. Porter diakui sebagai orang yang
paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan yang kompetitif dan
mengkontribusi pemikiran mengenai rantai nilai atau value change dan system nilai atau value system yang setara dengan melihat sesuatu secara system atas
perusahaan dan lingkungannya. Para eksekutif perusahaan dapat menggunakan
informasi tersebut untuk mendapatkan keunggulan strategis dan operasional.
Sumber daya informasi sebuah
perusahaan meliputi piranti keras, piranti lunak, special informasi, pengguna,
fasilitas, basis data, dan informasi. Informasi memiliki empat dimensi yang
sangat penting relevansi, akurasi, ketepatan waktu, dan kelengkapan. Eksekutif
perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruhan organisasi, area
bisnis dan sumber daya informasi. Sebuah rencana strategi untuk sumber daya
informasi akan mengidentifikasi tujuan – tujuan yang harus dipenuhi oleh system
informasi perusahaan di tahun – tahun mendatang dan sumber daya informasi yang
akan diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
PEMBAHASAN
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
Model
system umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisis sebuah organisasi. Pandangan secara luas atas keunggulan
kompetitif menyadari adanya secara organisasi yang bersaing dengan perusahaan
professional dan staff di negara lain yang bersaing dengan memperebutkan
pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Sebuah rencana strategis untuk sumber
daya informasi akan mengidentifikasi tujuan yang harus dipenuhi oleh system
informasi perusahaan ditahun – tahun mendatang dan sumber daya informasi yang
akan diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
A.
Model lingkungan
delapan unsur
-
Pemasok disebut
memasok bahan baku dan informasi yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan
produk dan jasa lalu dipasarkan kepada pelanggan perusahaan.
-
Pelanggan adalah orang
yang kegiatannya membeli dan menggunakan suatu produk, baik barang maupun jasa
secara terus menerus.
-
Serikat pekerja adalah
organisasi dari para pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis
bidang usaha dan industri.
-
Komunitas keuangan
terdiri dari atas industri- industri seperti bank dan institusi pemberi
pinjaman yang mempengaruhi sumber daya keuangan yang tersedia bagi perusahaan.
-
Pemegang saham dan
pemilik adalah orang yang menginvestasikan uang kedalam perusahaan mereka
adalah pemilik perusahaan yang sebenarnya.
-
Pesaing mencakup semua
organisasi yang bersaing dengan perusahaan didalam pasar
-
Pemerintah baik itu
ditingkat nasional, provinsi , maupun local akan memberikan pembatasan dalam
bentuk pembelian, informasi dan dana.
-
Komunitas global
adalah wilayah geografis dimana perusahaan menjalankan operasinya.
B. Aliran sumber daya fisik
Aliran sumber daya fisik
perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin dan uang. Pegawai di pekerjakan
oleh perusahaan diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan
dan pengolahan dan pada akhirnya meningkatkan perusahaan. Bahan baku memasuki
perusahaan dalam bentuk input mentah dan diubah menjadi barang jadi. Uang
memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan investasi, pemegang
saham, dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran terhadap pemasok.
C. Keunggulan kompetitif
Sering
dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan diatas para pesaingnya.
Satu hal yang tidak selalu terlihat bahwa sebuah perusahaan juga akan dapat
mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya.
Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi.
KESIMPULAN
Dari bab system informasi untuk
keunggulan kompetitif yang sudah dipelajari bisa dilihat dari sisi perusahaan
ini yang secara umum bisa digunakan sebagai contoh untuk memungkinkan sebagai
umpan balik dari adanya aliran sumber daya virtual yaitu seperti data,
informasi dan keputusan. Lalu didalm lingkungan organisasi terdiri atas
pemasok, pelanggan, tenaga kerja, komunitas keuangan, pemegang saham dan
pemilik, pesaing, pemerintahan dan komunitas global. Di aliran sumber daya
fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelangggan melalui
suatu jalur yang dinamakan rantai pasokan (supply chain). Dengan adanya aliran
ini yang secara elektronik dapat digunakan untuk menginput data dan juga bisa
digunakan utun memberikan keunggulan kompetitif. Untuk mendukung adanya
keunggulan kompetitif ini bisa menggunakan rantai nilai (value chains) dan
system nilai ( value system ) dari Michael Porter.
Sistem informasi ini bisa digunakan
untuk mencapai keunggulan kompetitif yaitu pada tingkatan strategis, taktis,
dan operasional. Perencanaan strategis di suatu usaha, area bisnis dan sumber
daya informasi ini dibutuhkan untuk kunci SPIR. Dengan adanya kunci SPIR ini
akan mudah perusahaan untuk mengembangkan rencana strategis bagi perusahaan.
REKOMENDASI
MANAJERIAL
Didalam
suatu perusahaan harus bisa mempelajari keunggulan kompetitif dari sisi
perusahaan, agar perusahaan bisa menjalankan keunggulan kompetitif yang
diinginkan.
REFERENSI
McLeo,
Raymond; George P.Schell. Sistem Informasi Manajemen. (Edisi 10). 2008. Jakarta
: Salemba Empat
0 komentar:
Posting Komentar