BAB
4 PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
Disusun
Oleh :
Deni Islamiati (51415021)
Deni Islamiati (51415021)
Fitriana
Dwi Lestari (51415031)
Putri
Dewi I (51415047)
M.
Affan (51415042)
1. PENDAHULUAN
Di dalam sebuah perusahaan terdapat
sebuah spesialisasi informasi yaitu data analisis sistem, administrator data,
webmaster, spesialis jaringan, programmer dan operator. Dulunya, para spesialis
ini pada awalnya berada dalam unit layanan informasi, tetapi belakangan ini
mereka mulai melakukan dialokasikan di area-area bisnis. Dengan seiring kegiatan
tersebut, saat para perusahaan melakukan evaluasi atas keuntungan dan keamanan
organisasi IS, maka munculah identifikasi pula pada sebuah sekutu, flatform,
dan model-model yang bisa ditentukan skalanya dengan jaringan-jaringan khusus
yang juga ditambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran tersebut. Di setiap
perusahaan-perusahaan seharusnya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber
daya informasi pengetahuan yang terdapat dalam sistem, peranti lunak, data base
dan juga pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna computer dan spesialis
computer dan juga spesialis computer. Lalu ketika sistem informasi yang pertama
dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna tidak diharapkan untuk
melakukan hal-hal selain penyebutkan kebutuhan informasi mereka. Ketika
tuntutan pengguna tadi itu untuk mendapatkan dukungan komputer yang lebih besar
dengan mengalami kelonjakan dari para spesialis dan tidak mampu untuk
mengikutinya. Akibatnya, pengguan akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri.
Ini adalah suatu fenomena yang disebut komputasi pengguna akhir. Sebuah
perusahaan para penggunanya mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir
akan menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunaannya tidak mampu..
2. PEMBAHASAN
Ø Organisasi
Bisnis
Sistem informasi dikembangkan dan
digunakan dalam organisasi bisnis. Area-are bisnis dasar perusahaan adalah
keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi dan pemasaran.
Ø Dukungan
Sistem Informasi bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk
mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif dan area bisnis. SIM dimaksudkan
untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan dan lima sistem
informasi di tingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup
kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Ø Organisasi
Layanan Informasi
Kita telah menggunakan istilah layanan
informasi (information services IS) untuk menguraikan unit perusahaan yang
memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi, nama-nama lain
divisi SIM atau Departemen SIM dan khususnya teknologi informasi (information
technology –IT) juga popular.
·
Sumber Daya Informasi
Sebagian besar sumber daya ini pada
umumnya berlokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari Chief
Information (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna
adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.
·
Spesialis Informasi
Spesialis informasi untuk menggambarkan
karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atss
tersedianya sumber daya informasi di dalam perusahaan, yang pada awalnya
meliputi analisis sistem, programmer, dan operating. Kemudian ditambah lagi
dengan administrator basis data dan spesialis jaringan dan web master.
Ø Analisis
Sistem
Analisis sistem adalah orang yang ahli
dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai
bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
·
Administrator Basis Data
Tugas dari DBA terbagi dalam 4 area
utama yaitu perencanaan, implementasi, operasi dan keamanan.
·
Web Master
Web master bertanggung jawab atas isi
dan penyajian situs web perusahaan. Web master harus bekerja dengan spesialis
jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan
pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs web sangat mengandalkan
gambar dan webmaster biasanya mmeiliki keahlian dalam manipulasinatau perancang
grafik. Satu tugas penting dari web master adalah melacak orang-orang yang
mengunjungi halaman web perusahaan. Angka statistic ini dapat memberikan
informasi penting mengenai keefektifan situs web tersebut.
·
Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan
analisis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang
menyatakan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan akan
menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi.
·
Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang
dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah
data menjadi informasi yang di butuhkan oleh pengguna.
·
Operator
Operator menggunakan peralatan komputasi
berskala besar seperti komputer mainframe dan server yang biasanya
berkolaborasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
Ø Struktur
Organisasi Layanan Informasi
Spesialis informasi dalam layanan
informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit
organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dengan hampir
seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
·
Tern dari Struktur Tersentralisasikan ke
Desentralisasi
Perusahaan telah menegaskan beberapa
orang analis sistem dan programmer untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan
beberapa orang analis sistem serta programmer lainnya untuk memlihara sistem
yang sudah ada. Masing-masing kelompok dipimpin oleh manajer. Unit-unit
operasi, administrasi basis data dan jaringan akan memberikan kontribusi bagi
pengembang maupun pemelihara. Selama tahun 1970-an dan 1980-an, beberapa
perusahaan mulai mendesentralisasikan kebanyakan sumber daya informasinya
dengan mengalokasikan mereka ke unit-unit bisnis dan memberikan wewenang bagi
unit untuk memutuskan bagaimana sumber daya akan diaplikasikan.
·
Struktur Organisasi Inovatif
Struktur ini memiliki kesulitan, karena
2 alasan.pertama IT kami mempermainkan peranan yang lebih besar di perusahaan
pada masa lalu. Kedua, perubahan teknologi yang pesan menuntut agar struktur
memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian
informasi bagi pengguna sistem maupun pengembnag, seklaigus memanfaatkan segala
jenis sumber daya informasi yang tersedia dari vendor dan konsultan. Sebagai
respon akan kebutuhan ini, para peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur
moratif yang disebut model sekutu (partner model), model platform (platform
model) dan model terskala (scalable model).
Ø Pengguna
Sebagai Suatu Daya Informasi
Pengguna dari sistem informasi
perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan satu
konstribusi nyata dalam mencapai sasaran stategis dan meraih keunggulan
kompetitif. Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber
daya informasinya, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar
tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan. Sehingga
pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Keuntungan
komputasi pengguna akhir:
·
Menyamakan kemampuan dan tantangan
·
Mempersempit jarak komunikasi
Manfaat-manfaat diatas akan menghasilkan
pengembangan sistem yang lebih baik dari pada yang dihasilkan oleh spesialis
informasi yang mencoba untuk melakukan sendiri sebagian besar pekerja.
Risiko Komputasi
Pengguna Akhir:
·
Sasaran sistem yang buruk. Pengguna
akhir menerapkan pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara
lain, seperti secara manual.
·
Sistem yang dirancang dan didokumentasi
dengan buruk para pengguna akhir memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup
tinggi, tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi
dalam hal perancangan sistem.
·
Pengguna sumber daya informasi yang
tidak efisien. Perusahaan pada akhirnya bisa mendapatkan peranti keras yang
tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan
·
Hilangnya integritas data. Pengguna
akhir bisa jadi tidak menjalankan kehatian-hatian yang diperlukan dalam
memasukan data ke dalam basis data perusahaan
·
Hilangnya kendali. Pengguna
mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa
menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan dukungan komputer bagi
perusahaan
Ø Kriteria
Pendidikan, Pengetahuan dan Keahlian Yang Dibutuhkan Untuk Karier Di Bidang
Layanan Informasi
Pengembangan sistem informasi
membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu. Spesialis informasi menerapkan
pengetahuan dan keahlian secara kontinu dalam terlibat komputasi pengguna
akhir. Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan adalah sesuatu yang
dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal ataupun melalui uapaya
sendiri seperi membaca dan mengamati. Jenis pengetahuan yang memungkinkan
seorang memberikan kontribusi dalam upaya-upaya pengembangan sistem meliputi
pengetahuan komputer, pengetahuan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem,
proses pengembangan sistem, dan pembuatan model sistem.
Keahlian
Pengembangan Sistem
Setiap individu biasanya memiliki
kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat almiah,dan proses
pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahlian pengembangan sistem meliputi
keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan.
·
Keahlian komunikasi (communications
skills)
·
Kemampuan analitis (analyical ability)
·
Kreativitas (creativity)
·
Kepemimpinan (leadership)
Ø Otomatisasi
Kantor (Office Automation)
Otomatisasi kontrol adalah penerapkan
otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatisasi
kantor dapat dilacak kembali hingga awal tahun 1960-an, ketika IBM
memperkenalkan istilah pengelolaan kata (word processing) untuk menyatakan bahwa
kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengelohan kata-kata. Otomatis
kantor (office automation OA) Meliputi seluruh sistem eletronik formal maupun
informal yang terutama berhubungan
dengan komunikasi informasi dan dari orang-orang didalam maupun diluar
perusahaan.
Satu keuntungan dari OA adalah adanya
fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang didalam
dan diluar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Memecahkan
masalah menggunakan e-mail untuk berkomunikasi dengan pemecahaan masalah
lainnya, menggunakan penanggulan eletronik untuk menjadwalkan rapat dengan
pemecahan masalah yang lain, melakukan konferensi video untuk menghubungkan
para pemecahan masalah diwilayah, geografis yang luas.
Ø Kantor Maya
Kemampuan OA untuk
menghubungkan orang secara elektronik membuat pintu baru dalam bagaimana
pekerjaan kantor dilaksanakan. Konsep kantor maya (virtual office) mengakui
bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan dengan hampir disemua lokasi geografis
selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap
perusahaan suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai
dengan telecomunating, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas
kertas yang disebut hoteling.
-
Telecommuting
Bukti akan adanya
kantor maya mula muncul sepanjang tahun 1970 an. Seiring dengan munculnya
harga, peralatan computer mikro dan peralatan komunikasi data yang memungkinkan
individu untuk bekerja dirumah. Keuntungan terbesar telecommuting bagi karyawan
adalah fleksibilitas yang diberikan dalam menjadwalkan tugas pekerjaan sehingga
tugas pribadi juga akan dapat diakomodasi. Keuntungan lainnya adalah perusahaan
biasanya akan memberikan perhatian yang lebih besar pada kebutuhan komunikasi.
Para telecommuter jika dibandingkan dengan lingkungan kantor biasa, dimana
sebagian besar informasi dikomunikasikan dalam percakapan informasi dan melalui
observasi.
Namun keuntungan diatas
diimbangi pula oleh beberapa kerugian yang nyata, pertama, karena sifatnya yang
terisolasi, karyawan yang melakukan telecommuting dapat merasa menjadi anggota
organisasi yang kurang dianggap penting. Kerugian lainnya adalah kekhawatiran
akan kehilangan pekerjaan atau terganggu kasir.
-
Hoteling
Konsep ini diberi nama hoteling dan ide dibaliknya
adalah bahwa perusahaan menyediakan fasilitas terpusat yang dapat dibagi
bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.
Karyawan menggunaan fasilitas terpusat ini dengan
cara yang sama seperti jika mereka menggunakan sebuah hotel ketika sedang
berpergian. Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya dan ruangan yang
lebih efektif dan focus yang lebih baik pada apa yang dibutuhkan untuk
mendukung personal kantor.
Ø Keuntungan kantor maya
Biaya fasilitas yang
lebih rendah, karena beberapa orang karyawan bekerja ditempat lain, perusahaan
tidak membutuhkan kapasitas kantor yang sebesar dulu, sehingga memungkinkan
turunnya biaya untuk sewa dan peralatan kantor
-
Biaya perakitan yang lebih murah, sebagai ganti dari
memberikan seperangkat peralatan kantor kepada orang, para karyawan dapat saling berbagi peralatan dengan cara
yang sama seperti para partisipan didalam suatu jaringan area local berbagai sumber daya komputasi.
-
Berkurangnya penghentian pekerjaan
-
Kontribusi sosial
Ø Kerugian kantor maya
Beberapa dampak
negative akan dapat terjadi meliputi :
-
Moral yang rendah
-
Kekhawatiran akan resiko keamanan
Ø Organisasi maya
Dampak sosial
organisasi maya
Industri yang palik tertarik pada konsep kantor maya dan
organisasi maya adalah industri yang memberikan nilai tambah dalam bentuk
informasi, ide dan kecerdasan. Hampir seluruh perusahaan mencakup informasi,
ide, dan kecerdasan dibandingkan dengan masa lalu
3. KESIMPULAN
Di dalam sistem informasi yang sudah di
bahas ini adalah sistem informasi yang dikembangkan dan dan digunakan di dalam
organisasi-organisasi bisnis. Dalam area-area bisnis,perusahaan mempunyai
dasar-dasar yaitu meliputi keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi,
produksi dan pemasaran. Dalam banyak kasus terdapat pengguna yang akan bekerja
sama dengan spesialis informasi dalam mengembangkan sistem. Jadi, konsep EUC
tidak berarti hilang kebutuhannya di spesialis informasi. Tapi konsep ini lebih
diartikan yaitu sebagai spesialis informasi yang akan lebih banyak memainkan
peranan konsultasi. Akibatnya,pengguna dari perusahaan akhirnya mengembangkan
sistem mereka sendiri. Sebuah perusahaan para pengguannya mampu berpartisipasi
dalam komputasi pengguna akhir akan menikmati keunggulan atas perusahaan yang
penggunaannya tidak mampu. Pengetahuan spesialis informasi dan pengguna
perusahaan disini memungkinkan sebagian pekerjaan kantor tertentu dilaksanakan
di rumah. Suatu fenomena yang disebut telecommuting. Perusahaan kemudian
menyadari di rumah suati fenomena telcomuniting tadi. Lalu karyawan ini tidak
harus mengerjakan seluruh pekerjaan mereka di kantor. Mereka dapat datang ke
kantor hanya bila dibutuhkan. Konsep ini, yang disebut sebagai hoteling,
emngarah pada konsep kantor maya yang lebih luas, dimana seluruh jenis
pekerjaan kantor dapat dikerjakan tanpa melihat lokasi fisiknya. Selanjutnya,
evolusi ini mengarah pada konsep organisasi maya, dimana banyak operasi sebuah
perusahaan, bukan hanya pekerjaan kantornya dikerjakan tanpa melihat lokasi
fisiknya.
4. REKOMENDASI MANAJERIAL
Dengan adanya pengguna sebagai
stakeholder ini seharusnya membuat pengembang sistem yang dilakukan perusahaan
harus selalu ter-update dengan informasi yang terbaru. Ini digunakan agar
memuaskan relasi kerja seperti stakeholders. Dan dengan adanya kemajuan sistem
informasi pada perusahaan, perusahaan harus mengedepankan pengetahuan dalam
komputer dan informasi yang berbeda-beda dan perbedaan ini ditambah dengan yang
lainnya, menimbulkan variasi tingkat dukungan yang diberikan oleh para
spesialis infromasi. Dengan keahlian tadi seperti memiliki kemampuan analisis
ini penting agar para penggunanya merasa puas. Dan dengan adanya pembaruan
sistem dalam informasi ini diharuskan selalu update pembaruan yang terbaru.
0 komentar:
Posting Komentar