Kamis, 20 September 2018

0


BAB 4 PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
Disusun Oleh :
Deni Islamiati            (51415021)
Fitriana Dwi Lestari (51415031)
Putri Dewi I               (51415047)
M. Affan                    (51415042)

1.      PENDAHULUAN
Di dalam sebuah perusahaan terdapat sebuah spesialisasi informasi yaitu data analisis sistem, administrator data, webmaster, spesialis jaringan, programmer dan operator. Dulunya, para spesialis ini pada awalnya berada dalam unit layanan informasi, tetapi belakangan ini mereka mulai melakukan dialokasikan di area-area bisnis. Dengan seiring kegiatan tersebut, saat para perusahaan melakukan evaluasi atas keuntungan dan keamanan organisasi IS, maka munculah identifikasi pula pada sebuah sekutu, flatform, dan model-model yang bisa ditentukan skalanya dengan jaringan-jaringan khusus yang juga ditambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran tersebut. Di setiap perusahaan-perusahaan seharusnya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber daya informasi pengetahuan yang terdapat dalam sistem, peranti lunak, data base dan juga pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna computer dan spesialis computer dan juga spesialis computer. Lalu ketika sistem informasi yang pertama dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna tidak diharapkan untuk melakukan hal-hal selain penyebutkan kebutuhan informasi mereka. Ketika tuntutan pengguna tadi itu untuk mendapatkan dukungan komputer yang lebih besar dengan mengalami kelonjakan dari para spesialis dan tidak mampu untuk mengikutinya. Akibatnya, pengguan akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri. Ini adalah suatu fenomena yang disebut komputasi pengguna akhir. Sebuah perusahaan para penggunanya mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunaannya tidak mampu..
2.      PEMBAHASAN
Ø  Organisasi Bisnis
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi bisnis. Area-are bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi dan pemasaran.
Ø  Dukungan Sistem Informasi bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan dan lima sistem informasi di tingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Ø  Organisasi Layanan Informasi
Kita telah menggunakan istilah layanan informasi (information services IS) untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi, nama-nama lain divisi SIM atau Departemen SIM dan khususnya teknologi informasi (information technology –IT) juga popular.
·         Sumber Daya Informasi
Sebagian besar sumber daya ini pada umumnya berlokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari Chief Information (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.
·         Spesialis Informasi
Spesialis informasi untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atss tersedianya sumber daya informasi di dalam perusahaan, yang pada awalnya meliputi analisis sistem, programmer, dan operating. Kemudian ditambah lagi dengan administrator basis data dan spesialis jaringan dan web master.
Ø  Analisis Sistem
Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
·         Administrator Basis Data
Tugas dari DBA terbagi dalam 4 area utama yaitu perencanaan, implementasi, operasi dan keamanan.
·         Web Master
Web master bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan. Web master harus bekerja dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs web sangat mengandalkan gambar dan webmaster biasanya mmeiliki keahlian dalam manipulasinatau perancang grafik. Satu tugas penting dari web master adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan. Angka statistic ini dapat memberikan informasi penting mengenai keefektifan situs web tersebut.
·         Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analisis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatakan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi.
·         Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang di butuhkan oleh pengguna.
·         Operator
Operator menggunakan peralatan komputasi berskala besar seperti komputer mainframe dan server yang biasanya berkolaborasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
Ø  Struktur Organisasi Layanan Informasi
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
·         Tern dari Struktur Tersentralisasikan ke Desentralisasi
Perusahaan telah menegaskan beberapa orang analis sistem dan programmer untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan beberapa orang analis sistem serta programmer lainnya untuk memlihara sistem yang sudah ada. Masing-masing kelompok dipimpin oleh manajer. Unit-unit operasi, administrasi basis data dan jaringan akan memberikan kontribusi bagi pengembang maupun pemelihara. Selama tahun 1970-an dan 1980-an, beberapa perusahaan mulai mendesentralisasikan kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan mereka ke unit-unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutuskan bagaimana sumber daya akan diaplikasikan.
·         Struktur Organisasi Inovatif
Struktur ini memiliki kesulitan, karena 2 alasan.pertama IT kami mempermainkan peranan yang lebih besar di perusahaan pada masa lalu. Kedua, perubahan teknologi yang pesan menuntut agar struktur memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi bagi pengguna sistem maupun pengembnag, seklaigus memanfaatkan segala jenis sumber daya informasi yang tersedia dari vendor dan konsultan. Sebagai respon akan kebutuhan ini, para peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur moratif yang disebut model sekutu (partner model), model platform (platform model) dan model terskala (scalable model).
Ø  Pengguna Sebagai Suatu Daya Informasi
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan satu konstribusi nyata dalam mencapai sasaran stategis dan meraih keunggulan kompetitif. Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya informasinya, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan. Sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Keuntungan komputasi pengguna akhir:
·         Menyamakan kemampuan dan tantangan
·         Mempersempit jarak komunikasi
Manfaat-manfaat diatas akan menghasilkan pengembangan sistem yang lebih baik dari pada yang dihasilkan oleh spesialis informasi yang mencoba untuk melakukan sendiri sebagian besar pekerja.
Risiko Komputasi Pengguna Akhir:
·         Sasaran sistem yang buruk. Pengguna akhir menerapkan pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain, seperti secara manual.
·         Sistem yang dirancang dan didokumentasi dengan buruk para pengguna akhir memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi, tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi dalam hal perancangan sistem.
·         Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien. Perusahaan pada akhirnya bisa mendapatkan peranti keras yang tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan
·         Hilangnya integritas data. Pengguna akhir bisa jadi tidak menjalankan kehatian-hatian yang diperlukan dalam memasukan data ke dalam basis data perusahaan
·         Hilangnya kendali. Pengguna mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan dukungan komputer bagi perusahaan

Ø  Kriteria Pendidikan, Pengetahuan dan Keahlian Yang Dibutuhkan Untuk Karier Di Bidang Layanan Informasi
            Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu. Spesialis informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secara kontinu dalam terlibat komputasi pengguna akhir. Pengetahuan Pengembangan Sistem
            Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal ataupun melalui uapaya sendiri seperi membaca dan mengamati. Jenis pengetahuan yang memungkinkan seorang memberikan kontribusi dalam upaya-upaya pengembangan sistem meliputi pengetahuan komputer, pengetahuan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan pembuatan model sistem.

Keahlian Pengembangan Sistem
            Setiap individu biasanya memiliki kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat almiah,dan proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahlian pengembangan sistem meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan.
·         Keahlian komunikasi (communications skills)
·         Kemampuan analitis (analyical ability)
·         Kreativitas (creativity)
·         Kepemimpinan (leadership)

Ø  Otomatisasi Kantor (Office Automation)
Otomatisasi kontrol adalah penerapkan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatisasi kantor dapat dilacak kembali hingga awal tahun 1960-an, ketika IBM memperkenalkan istilah pengelolaan kata (word processing) untuk menyatakan bahwa kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengelohan kata-kata. Otomatis kantor (office automation OA) Meliputi seluruh sistem eletronik formal maupun informal yang terutama  berhubungan dengan komunikasi informasi dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.
Satu keuntungan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang didalam dan diluar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Memecahkan masalah menggunakan e-mail untuk berkomunikasi dengan pemecahaan masalah lainnya, menggunakan penanggulan eletronik untuk menjadwalkan rapat dengan pemecahan masalah yang lain, melakukan konferensi video untuk menghubungkan para pemecahan masalah diwilayah, geografis yang luas.
Ø  Kantor Maya
Kemampuan OA untuk menghubungkan orang secara elektronik membuat pintu baru dalam bagaimana pekerjaan kantor dilaksanakan. Konsep kantor maya (virtual office) mengakui bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan dengan hampir disemua lokasi geografis selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai dengan telecomunating, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kertas yang disebut hoteling.
-          Telecommuting
Bukti akan adanya kantor maya mula muncul sepanjang tahun 1970 an. Seiring dengan munculnya harga, peralatan computer mikro dan peralatan komunikasi data yang memungkinkan individu untuk bekerja dirumah. Keuntungan terbesar telecommuting bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan dalam menjadwalkan tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga akan dapat diakomodasi. Keuntungan lainnya adalah perusahaan biasanya akan memberikan perhatian yang lebih besar pada kebutuhan komunikasi. Para telecommuter jika dibandingkan dengan lingkungan kantor biasa, dimana sebagian besar informasi dikomunikasikan dalam percakapan informasi dan melalui observasi.
Namun keuntungan diatas diimbangi pula oleh beberapa kerugian yang nyata, pertama, karena sifatnya yang terisolasi, karyawan yang melakukan telecommuting dapat merasa menjadi anggota organisasi yang kurang dianggap penting. Kerugian lainnya adalah kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggu kasir.
-          Hoteling
Konsep ini diberi nama hoteling dan ide dibaliknya adalah bahwa perusahaan menyediakan fasilitas terpusat yang dapat dibagi bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.
Karyawan menggunaan fasilitas terpusat ini dengan cara yang sama seperti jika mereka menggunakan sebuah hotel ketika sedang berpergian. Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya dan ruangan yang lebih efektif dan focus yang lebih baik pada apa yang dibutuhkan untuk mendukung personal kantor.
Ø  Keuntungan kantor maya
Biaya fasilitas yang lebih rendah, karena beberapa orang karyawan bekerja ditempat lain, perusahaan tidak membutuhkan kapasitas kantor yang sebesar dulu, sehingga memungkinkan turunnya biaya untuk sewa dan peralatan kantor
-   Biaya perakitan yang lebih murah, sebagai ganti dari memberikan seperangkat peralatan kantor kepada orang, para karyawan  dapat saling berbagi peralatan dengan cara yang sama seperti para partisipan didalam suatu jaringan area  local berbagai sumber daya komputasi.
-          Berkurangnya penghentian pekerjaan
-          Kontribusi sosial
Ø  Kerugian kantor maya
Beberapa dampak negative akan dapat terjadi meliputi :
-          Moral yang rendah
-          Kekhawatiran akan resiko keamanan
Ø  Organisasi maya
Dampak sosial organisasi maya
            Industri yang palik tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya adalah industri yang memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi, ide dan kecerdasan. Hampir seluruh perusahaan mencakup informasi, ide, dan kecerdasan dibandingkan dengan masa lalu
3.      KESIMPULAN
Di dalam sistem informasi yang sudah di bahas ini adalah sistem informasi yang dikembangkan dan dan digunakan di dalam organisasi-organisasi bisnis. Dalam area-area bisnis,perusahaan mempunyai dasar-dasar yaitu meliputi keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi dan pemasaran. Dalam banyak kasus terdapat pengguna yang akan bekerja sama dengan spesialis informasi dalam mengembangkan sistem. Jadi, konsep EUC tidak berarti hilang kebutuhannya di spesialis informasi. Tapi konsep ini lebih diartikan yaitu sebagai spesialis informasi yang akan lebih banyak memainkan peranan konsultasi. Akibatnya,pengguna dari perusahaan akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri. Sebuah perusahaan para pengguannya mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunaannya tidak mampu. Pengetahuan spesialis informasi dan pengguna perusahaan disini memungkinkan sebagian pekerjaan kantor tertentu dilaksanakan di rumah. Suatu fenomena yang disebut telecommuting. Perusahaan kemudian menyadari di rumah suati fenomena telcomuniting tadi. Lalu karyawan ini tidak harus mengerjakan seluruh pekerjaan mereka di kantor. Mereka dapat datang ke kantor hanya bila dibutuhkan. Konsep ini, yang disebut sebagai hoteling, emngarah pada konsep kantor maya yang lebih luas, dimana seluruh jenis pekerjaan kantor dapat dikerjakan tanpa melihat lokasi fisiknya. Selanjutnya, evolusi ini mengarah pada konsep organisasi maya, dimana banyak operasi sebuah perusahaan, bukan hanya pekerjaan kantornya dikerjakan tanpa melihat lokasi fisiknya.
4.      REKOMENDASI MANAJERIAL
Dengan adanya pengguna sebagai stakeholder ini seharusnya membuat pengembang sistem yang dilakukan perusahaan harus selalu ter-update dengan informasi yang terbaru. Ini digunakan agar memuaskan relasi kerja seperti stakeholders. Dan dengan adanya kemajuan sistem informasi pada perusahaan, perusahaan harus mengedepankan pengetahuan dalam komputer dan informasi yang berbeda-beda dan perbedaan ini ditambah dengan yang lainnya, menimbulkan variasi tingkat dukungan yang diberikan oleh para spesialis infromasi. Dengan keahlian tadi seperti memiliki kemampuan analisis ini penting agar para penggunanya merasa puas. Dan dengan adanya pembaruan sistem dalam informasi ini diharuskan selalu update pembaruan yang terbaru.

0 komentar:

Posting Komentar